PENDIDIKAN PANCASILA - REVIEW PERKULIAHAN PERTEMUAN KE-10
NAMA : RADEN AGAMERU
NIM : 8323164250
KELAS : D3 AKUNTANSI 1 2016
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
DOSEN PENGAMPU : 0144/BPK. ABDUL RAHMAN HAMID, S.H, M.H
REVIEW PERKULIAHAN UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
PERTEMUAN KE –10 (SENIN, 22 MEI 2017)
v Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan bahan renungan yang menggugah kesadaran para pendiri negara, termasuk Soekarno ketika menggagas ide Philosophische Grondslag. Perenungan ini mengalir ke arah upaya untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Perenungan yang berkembang dalam diskusi-diskusi sejak sidang BPUPKI sampai ke pengesahan Pancasila oleh PPKI, termasuk salah satu momentum untuk menemukan Pancasila sebagai sistem filsafat. Kata kuncinya bahan renungan.
v (1) “Sebagai seorang pedagang, filsafat saya adalah meraih keuntungan sebanyak-banyaknya”.
(2) “Saya sebagai seorang prajurit TNI, filsafat saya adalah mempertahankan tanah air Indonesia ini dari serangan musuh sampai titik darah terakhir”.
(3) “Pancasila merupakan dasar filsafat negara yang mewarnai seluruh peraturan hukum yang berlaku”.
(4) “Sebagai seorang wakil rakyat, maka filsafat saya adalah bekerja untuk membela kepentingan rakyat”.
Dari hal tersebut yang merupakan kata kunci dalam materi tersebut adalah nomor 3 yang merupakan sistem filsafat.
v Sistem filsafat harus bersifat koheren, artinya berhubungan satu sama lain secara runtut, tidak mengandung pernyataan yang saling bertentangan di dalamnya. Pancasila sebagai sistem filsafat, bagian-bagiannya tidak saling bertentangan, meskipun berbeda, bahkan saling melengkapi, dan tiap bagian mempunyai fungsi dan kedudukan tersendiri; Kata kuncinya adalah runtut.
v Sistem filsafat harus bersifat menyeluruh, artinya mencakup segala hal dan gejala yang terdapat dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa merupakan suatu pola yang dapat mewadahi semua kehidupan dan dinamika masyarakat di Indonesia. Kata kuncinya yaitu mewadahi semua kehidupan dan dinamika masyarakat.
v sistem filsafat harus bersifat mendasar, artinya suatu bentuk perenungan mendalam yang sampai ke inti mutlak permasalahan sehingga menemukan aspek yang sangat fundamental. Pancasila sebagai sistem filsafat dirumuskan berdasarkan inti mutlak tata kehidupan manusia menghadapi diri sendiri, sesama manusia, dan Tuhan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kata kuncinya adalah mendasar dan inti/fundamental.
v Sistem filsafat bersifat spekulatif, artinya buah pikir hasil perenungan sebagai praanggapan yang menjadi titik awal yang menjadi pola dasar berdasarkan penalaran logis, serta pangkal tolak pemikiran tentang sesuatu. Kata kuncinya yaitu spekulatif.
v Manusia telah memperoleh kekuatan baru yang besar dalam sains dan teknologi, telah mengembangkan bermacam-macam teknik untuk memperoleh ketenteraman (security) dan kenikmatan (comfort). Kata kuncinya yaitu memperoleh kententeraman (security) dan kenikmatan (comfort).
v Filsafat melalui kerjasama dengan disiplin ilmu lain memainkan peran yang sangat penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan aspirasi mereka. (Titus, 1984: 24). Kata kuncinya adalah membimbing manusia.
v Dan beberapa kata kunci lainnya yang harus ditebak oleh para mahasiswa pada pertemuan ke-10 ini yaitupemecahan, pengalaman, kesadaran, anguisme politik, praktis soeharto tentang pemahaman P-4, serta wacana ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar